Aku tidak lebaran disana, kebesokannya aku pulang kerumah
ku, 1 hari sebelum lebaran. Ternyata saat aku pulang keadaan rumah lagi
diberes-bereskan, menyambut Idul Fitri. Setelah
sampai dirumah aku pun ikut membantu membereskan rumah, setelah selesai,
seperti biasa aku menonton tv dll.
Tak terasa, tiba waktu malam, keluarga ku senantiasa
menonton tv untuk mengetahui penetapan 1 Syawal 1434 H(Idul Fitri) dari sidang
Isbat Kementrian Agama. Setelah beberapa lama kemudian akhirnya tanggal 8
Agustus di tetapkan 1 Syawal 1434 H, karena Hilal sudah ada pada posisi diatas
2 derajat.
Setelah sudah ditetapkan bahwa esok adalah hari Raya Idul
Fitri(1 Syawal 1434 H) bunyi takbir pun bersahut-sahutan, aku yakin semua umat
muslim pasti terharu dengan datangnya Idul Fitri.
Keesokan Paginya, Aku dibangunkan nenek ku untuk bersegera
mandi dan Sholat Eid, setelah keluarga ku sudah siap, aku pun juga sudah siap
dengan pakain putih, celana hitam dan berkerudung putih,dan membawa mukena dan
sajadah. Dan ditemani dengan suara takbir yang merdu. Aku dan keluarga siap
ke Masjid untuk Sholat Eid, setelah
sampai Masjid, aku mencari tempat renggang untuk Sholat. tiba waktu Sholat Eid
semua umat muslim khusyu untuk menjalankan Sholat Sunah ini.
Setelah selesai Sholat Eid, aku dan keluarga ku pulang ke
rumah, begitu juga seluruh umat muslim. Setelah sampai rumah pertama-tama aku
bermaafan dengan orang tua ku dan keluarga ku. Beberapa lama kemudian sudah ada
saudara dan tetangga saya berkunjung kerumah saya, kami saling bermaaf-maafan,
bersilahturahmi dan mencicipi hidangan yang ada dirumah saya.
Setelah itu, aku dan keluarga ku bergantian untuk pergi
kerumah saudara dan tetangga dan teman-teman. Bersilahturahmi, bermaaf-maafan.
Hari ini memang hari yang sangat Istimewa.
Hari kedua lebaran, suasana masih tetap ramai tapi tidak
seramai hari pertama lebaran, ada yang berkunjung kerumah ku untuk
bersilahturahmi dan setelah itu aku berkunjung kerumah beberapa saudara ku yang
tidak sempat bermaaf-maafan hari pertama, disana aku dan keluarga
bermaaf-maafan, ngobrol dan juga dihidangi makanan.
Keesokannya aku juga bersilahturahmi ke saudara yang belum
sempat aku dan keluarga kunjungi pada hari pertama dan kedua lebaran.
Setelah lebaran telah usai, aku menjalankan aktivitas ku
seperti biasa, tapi sekolah masih libur, jadi hanya aktivitas dirumah atau
main-main biasa dan mengerjakan pr dari sekolah.
Inilah Liburan ku
saat Idul Fitri.
Terimakasih telah membaca