Jumat, 16 Agustus 2013

Liburan Idul Fitri

   Liburan aku kali ini tidak berlangsung di kampung ku, Palembang. Tapi di Jakarta. Liburan ku sangat mengasyikan dan pastinya seru. Ya, seru karena liburan ini adalah Liburan Hari Raya Idul Fitri, tentunya berkaitan erat dengan kebersamaan. Sebelum Idul fitri, aku terlebih dahulu kerumah saudara ku, aku dijemput dengan seorang kakak perempuan yang cukup gaul, tentunya mengasyikan dan gokil. Aku nginap dirumah saudara ku di Pinang Ranti 2 hari dan itu masih suasana Puasa, tapi disana sangat sepi, hanya ada 2 orang berpenghuni dirumah itu, karena kebanyakan saudara ku liburan di Kampung. 1 hari itu aku dan saudara ku habiskan dengan....... memberes-bereskan rumah, saudara ku yang ini memang sangat rajin. Dan hari ke-2 aku habiskan pergi ke suatu mall.

Aku tidak lebaran disana, kebesokannya aku pulang kerumah ku, 1 hari sebelum lebaran. Ternyata saat aku pulang keadaan rumah lagi diberes-bereskan, menyambut Idul Fitri. Setelah sampai dirumah aku pun ikut membantu membereskan rumah, setelah selesai, seperti biasa aku menonton tv dll.

Tak terasa, tiba waktu malam, keluarga ku senantiasa menonton tv untuk mengetahui penetapan 1 Syawal 1434 H(Idul Fitri) dari sidang Isbat Kementrian Agama. Setelah beberapa lama kemudian akhirnya tanggal 8 Agustus di tetapkan 1 Syawal 1434 H, karena Hilal sudah ada pada posisi diatas 2 derajat.

Setelah sudah ditetapkan bahwa esok adalah hari Raya Idul Fitri(1 Syawal 1434 H) bunyi takbir pun bersahut-sahutan, aku yakin semua umat muslim pasti terharu dengan datangnya Idul Fitri.

Keesokan Paginya, Aku dibangunkan nenek ku untuk bersegera mandi dan Sholat Eid, setelah keluarga ku sudah siap, aku pun juga sudah siap dengan pakain putih, celana hitam dan berkerudung putih,dan membawa mukena dan sajadah. Dan ditemani dengan suara takbir yang merdu. Aku dan keluarga siap ke  Masjid untuk Sholat Eid, setelah sampai Masjid, aku mencari tempat renggang untuk Sholat. tiba waktu Sholat Eid semua umat muslim khusyu untuk menjalankan Sholat Sunah ini.

Setelah selesai Sholat Eid, aku dan keluarga ku pulang ke rumah, begitu juga seluruh umat muslim. Setelah sampai rumah pertama-tama aku bermaafan dengan orang tua ku dan keluarga ku. Beberapa lama kemudian sudah ada saudara dan tetangga saya berkunjung kerumah saya, kami saling bermaaf-maafan, bersilahturahmi dan mencicipi hidangan yang ada dirumah saya.

Setelah itu, aku dan keluarga ku bergantian untuk pergi kerumah saudara dan tetangga dan teman-teman. Bersilahturahmi, bermaaf-maafan. Hari ini memang hari yang sangat Istimewa.

Hari kedua lebaran, suasana masih tetap ramai tapi tidak seramai hari pertama lebaran, ada yang berkunjung kerumah ku untuk bersilahturahmi dan setelah itu aku berkunjung kerumah beberapa saudara ku yang tidak sempat bermaaf-maafan hari pertama, disana aku dan keluarga bermaaf-maafan, ngobrol dan juga dihidangi makanan.

Keesokannya aku juga bersilahturahmi ke saudara yang belum sempat aku dan keluarga kunjungi pada hari pertama dan kedua lebaran.

Setelah lebaran telah usai, aku menjalankan aktivitas ku seperti biasa, tapi sekolah masih libur, jadi hanya aktivitas dirumah atau main-main biasa dan mengerjakan pr dari sekolah.

Inilah Liburan ku saat Idul Fitri.


Terimakasih telah membaca

Kamis, 15 Agustus 2013

Makna Ramadhan




Bulan Ramadhan adalah Bulan yang lebih baik dari Bulan-Bulan sebelumnya dan Bulan yang sangat suci karna di Bulan yang suci dan mulia ini amalan perbuatan manusia akan di lipatgandakan.

Bulan Ramadhan disebut dengan Bulan Membakar(Membersihkan) karena maksud dari artian tersebut adalah mampu Membakar(Membersihkan) dosa-dosa yang telah diperbuat. Allah SWT memberi kesempatan untuk para kaum muslim  bertaubat kepada-Nya.

Di Bulan ini kita senantiasa menyucikan diri dan hati, merenung, kembali menjadi muslim yang bersih fikiran, tingkah laku, dan tentunya bersih hati. Ramadhan ialah Bulan yang selalu ditunggu oleh kaum muslim.

Bulan Ramadhan, Bulan yang penuh Berkah,  kaum muslimin bahagia menyambut bulan Ramadhan ini, karena dibulan ini sangat banyak kelebihin, yaitu: menambahkan amal ibadah, memohon ampun, mencari keridhoan Allah SWT.

Di Bulan Ramadhan pintu neraka akan ditutup dan pintu surga dibukakan, syaiton-syaiton di belenggu dan juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan.


Di dalam bulan Ramadhan Allah memberikan 5 perkara kepada umat-umatnya, yaitu :

      1. Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada bau minyak kesturi
      2. Para Malaikat selalu memintakan ampunan untuk mereka hingga mereka berbuka.
      3. Setiap hari Allah menghias Surga-Nya
      4. Ada bulan Ramadhan, Syaiton-Syaiton dibelenggu
      5. Mereka diampuni oleh Allah Azza Wa Jalla pada malam terakhir dari bulan itu.


Sepanjang bulan Ramadhan kaum muslim melakukan aktivitas selama ramadhan berlangsung yaitu melakukan aktivitas seperti Ibadah Puasa, Sholat Tarawih, Tadarus, menunaikan Zakat Fitrah dan diakhiri dengan perayaan idul fitri.

Di dalam Ibadah Puasa kita diuji untuk menahan lapar dan dahaga, menahan emosi, melatih kesabaran, melatih lisan untuk mengucapkan kata-kata yang baik, menahan hawa nafsu. Puasa hukumnya adalah wajib, tetapi untuk kaum hawa yang sudah baligh tentunya ia mengalami masa haid, bila kaum hawa mengalami masa haid saat puasa tidak dianjurkan untuk berpuasa sampai masa haid itu selesai, tidak dianjurkan karena keadaan tersebut adalah keadaan kotor(tidak suci).  Dan tentunya harus dibayar pada hari-hari biasa.

Di dalam Ibadah Sholat Tarawih, Sholat Tarawih hukumnya adalah Sunah, Sholat Tarawih ini dilakukan sesudah Sholat Isya dan dilakukan di Masjid/Musholla atau tempat yang suci. Sholat tarawih ini tidak ada batasnya boleh 20 raka’at, 36 raka’at, 11 raka’at atau 13 raka’at, semuanya baik, tergantung pada panjang, pendeknya bacaan ayat.

Di dalam Ibadah Tadarus, di bulan Ramadhan ini banyak orang-orang yang berlomba-lomba untuk mengerjakan amal kebaikan, termasuk Tadarus(membaca Al-Qur’an)

Di dalam Ibadah menunaikan Zakat Fitrah, Zakat Fitrah disebut juga penutup Ibadah di Bulan Ramadhan. Zakat Fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan kata-kata kotor dan serta sebagai pemberian makanan untuk orang-orang yang tidak mampu.

Kaum muslim akhirnya sampai di puncak Kemenangan, yaitu Idul Fitri atau disebut dengan lebaran. Semua kaum  muslim disunahkan untuk sholat ied, sesudah itu semuanya saling bermaaf-maafan, apabila perbuatan yang kurang berkenanan Insya Allah sudah tidak ada rasa dengki ataupun iri, didalam perayaan idul fitri ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa Silahturahmi di dalam idul fitri ini sangat kuat.

Inilah Makna dari bulan Ramadhan atau Bulan yang Suci, Bulan yang Mulia dan Bulan yang penuh Berkah.


Terimakasih telah membaca dan mengunjungi bog saya!