Senin, 07 Oktober 2013

Jaringan Komputer Geografi dan Topology Jaringan


Jaringan Komputer Geografi:






Jaringan LAN





LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.




Keuntungan Jaringan LAN

  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing). 
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
  • File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.  
  • File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.   
  • Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.                                                                                                                                                                                                                                                                                                        Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
  • Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
                                               


Jaringan MAN



Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya

Jaringan WAN


WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Keuntungan Jaringan WAN.

  • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
  • Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
  • Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui
                Email dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah
                dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
  • Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
                ditentukan.


LAN: Local Area Network
MAN: Metropolitan Area Network
WAN: Wide Area Network





Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.


a. Topologi Bus




Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.


Keunggulan topologi Bus :
  •      Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  •      Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  •      Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  •      Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.


Kelemahan topologi Bus :
  •      Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  •      Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  •      Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  •      Keamanan data kurang terjamin
  •      Diperlukan repeater untuk jarak jauh



b. Topologi Ring



Topologi Ring adalah Jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan

Keunggulan topologi ring :
  •      Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  •      Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  •      Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kelemahan topologi ring :
  •      Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  •      Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  •      Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.



c. Topologi Star





Topologi star atau sering disebut topologi bintang karena bentuknya seperti bintang. Topologi Star merupakan suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star). Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Keunggulan topologi star :
  •      Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  •      Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  •      Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  •      Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kelemahan topologi star :
  •      Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  •      Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  •      Boros dalam penggunaan kabel
  •      Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi


d. Topologi Tree
                           





Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah dig ambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Topologi Tree adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Keunggulan topologi tree :
  •      Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  •      Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  •      Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  •      Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.


Kelemahan topologi tree :
  •      Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  •      Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  •      Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  •      HUB menjadi elemen kritis.



e. Topologi Mesh


            
















 Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Me sh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Keunggulan topologi mesh :
  •      Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  •      Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  •      Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  •      Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kelemahan topologi mesh :
  •      Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  •      Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  •      Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar